Thursday, October 25, 2012

Tips Menulis Novel ala Ahmad Fuadi


 Anda merasakan bahwa menulis sebuah karya sastra seperti novel itu susah? Penulis novel Negeri Lima Menara punya tips sendiri agar kita mampu menulis novel dengan mudah.


Tips ini disampaikan Ahmad Fuadi kepada ratusan sivitas akademika Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pada acara Talkshow Inspiratif MIWF Goes to Campus Negeri Lima Menara di Auditorium Al Jibra, kampus II UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (15/6/2012).

Ahmad Fuadi mengatakan, cara menulis novel memakai pendekatan pertanyaan pada diri sendiri. "Yang pertama Why, kenapa. Kalau kita ketemu alasan kita mau menulis itu akan terpacu terus untuk menulis," ujarnya.

"Selanjutnya yang kedua; what, apa yang saya tulis. Sebaiknya tulis apa yang paling dekat dengan kita dengan hati kita. Teman-teman pasti sering curhat dengan teman-temannya tiga malam. Mungkin bisa saja curhatan tersebut bisa jadi bahan untuk sebuah novel.

Ketiga; sambil belajar sambil menulis. "Saat saya menulis novel ini saya juga baca buku tentang kiat-kita menulis yang baik, teknik menulis, dan juga melakukan riset. Saya riset, saya pulang kampung. Buka lemari tua, ternyata ada satu kotak yang disimpan oleh ibu saya yang merupakan kumpulan surat yang saya tulis saat masih di Pesantren Gontor," katanya.
Belajar riset ini didapatkan Ahmad saat masih menjadi wartawan di Tempo.


Ahmad Fuadi, penulis novel Negeri Lima Menara

Tips terakhir adalah, tanya diri sendiri kapan menulis. "Pada saat menulis Negeri Lima Menara, waktu saya saat full time tetapi lakukan saja. Banyangkan kalau hari ini kita mulai menulis. Dalam sehari kita menulis. Bisa dibayangkan tahun depan kita bisa hasilkan tulisan berapa lembar. Karena itu, cobalah untuk menulis hari ini," ajak Ahmad.
SUMBER :